Minggu, 04 November 2012

Barcelona vs Celta Vigo 3-1: Lionel Messi Gagal Mencetak Gol

Meski Lionel Messi tidak mencetak gol, Barcelona tetap sukses meraih kemenangan lewat hasil pertandingan Barcelona vs Celta Vigo 3-1. Bermain di Camp Nou pada Minggu, 4 November 2012, Barca tidak kesusahan menekuk tamunya yang berstatus tim promosi Liga Spanyol. Adriano Correia, bek asal Brazil, layak menjadi sorotan. Ia menjadi pencetak pertama skor Barcelona vs Celta Vigo, sekaligus mesti ditarik keluar sebelum babak pertama usai karena cedera. David Villa dan Jordi Alba menjadi penyumbang gol-gol Barca berikutnya. Hasil Liga Spanyol ini mengokohkan posisi pasukan Tito Vilanova di puncak klasemen La Liga dengan nilai 28 dari 30 poin yang mungkin direbut.
Dalam pertandingan Barcelona vs Celta Vigo, Tito Vilanova memakai formasi 4-3-3 dengan varian 3-4-3. Sergio Busquets diplot sebagai pendamping Javier Mascherano di pos bek tengah, sekaligus agak didorong ke depan sebagai gelandang bertahan. Di depan, trio Lionel Messi-David Villa-Pedro Rodriguez menjadi pilihan. Di kubu tim tamu, Paco Herrera memasang Mario Bermejo di belakang Iago Aspas.
Celta Vigo, meski tampil di Camp Nou yang demikian angker, berusaha mengimbangi Barca. Hal ini berlangsung hingga laga berlangsung sepertiga jam. Menit 21, Adriano Correia menjadi pembuka skor Barcelona vs Celta Vigo. Berawal dari pergerakannya menuju kotak penalti, Adriano menyodorkan bola pada Pedro Rodriguez. Si lincah Pedro melakukan penetrasi dan mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti. Bek kiri Brazil yang kali ini ditempatkan di kanan, meluncur dari belakang untuk menyentak Javi Varas. 1-0.
Ketika Barcelona seakan bisa menang mudah dari Celta —tim yang dua minggu lalu digebuk Real Madrid 2-0–, tim tamu menunjukkan sengatan atas keteledoran fatal bek-bek Barca. Serangan balik cepat membuat Alex Lopez demikian leluasa menyambangi kotak penalti. Ia melepaskan tembakan, berhasil diblok oleh Victor Valdes. Tapi, bola liar dicocor dengan mudah oleh Mario Bermejo hanya berselang tiga menit setelah gol Barca.
Secepat itu terbobol, secepat itu pula bangkit kembali. Kalau gol pertama adalah kerjasama Pedro-Adriano, kini giliran duo Andres Iniesta-David Villa yang menjadi penentu gol kedua Barca. Datang dari sisi kiri, Villa memberikan umpan kepada Don Andres. Si Nomor 8 bergerak lincah, menyodorkan bola yang tinggal didorong Villa ke gawang Javi Varas. Bukti bahwa Villa semakin tajam setelah cedera panjang.
Lionel Messi yang baru saja menjadi seorang ayah, gagal tampil maksimal di babak pertama. Ada dua kesempatan emas yang semestinya bisa dijadikannya sebagai gol. Tapi, bola pertama dilob melewati Varas untuk kemudian disapu lini pertahanan Celta. Dan kesempatan kedua, King Leo terlalu lama menggiring bola.
Barcelona sendiri, kembali tertimpa musibah cedera pemain ketika di menit 38 Adriano tak bisa melanjutkan pertandingan. Penggantinya adalah seorang Dani Alves. Skor 2-1 tetap bertahan hingga turun minum.
Tak ingin melihat timnya melakukan blunder lini belakang lagi, Tito Vilanova kemudian memasukkan Marc Bartra di awal babak kedua. Dengan demikian, formasi berubah menjadi 4-3-3 dan Busquets kembali ke perannya sebagai gelandang bertahan mutlak.
Skor diperbesar pada menit 61. Andres Iniesta memberikan bola kepada David Villa; yang kemudian menggunakan tumit untuk mengecoh para pemain belakang Celta. Bola diterima Jordi Alba dan dengan sedikit menari, jebolan akademi La Masia mencetak gol ketiga Barca malam ini. Kubu Balaidos pasti tak nyaman dengan posisi Alba yang dianggap sudah off side.
Hingga laga berakhir, Barca tak bisa menambah pundi-pundi gol mereka. Demikian pula dengan Lionel Messi yang ‘terlalu bahagia dengan kehadiran sang putra’ sehingga tampil tak maksimal. Meski demikian, skor 3-1 tetap membawa Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol. Mereka meraih 28 angka dari 30 poin yang tersedia. Sekaligus, membuat Tito Vilanova menjadi pelatih dengan start awal musim terbaik sepanjang sejarah klub Catalan.
Barcelona (3-4-3): 1-Valdés; 21-Adriano Correia (2-Dani Alves ’39), 14-J. Mascherano, 18-Jordi Alba; 4-Fàbregas (15-Bartra ’46), 16-Busquets, 8-Iniesta, 6-Xavi; 10-L. Messi, 7-David Villa (9-A. Sanchez ’75), 17-Pedro
Pelatih: Tito Vilanova
Celta Vigo (4-4-1-1): 13-Javi Varas; 3-Roberto Lago, 5-A. Túñez, 6-Jonathan Vila, 2-Hugo Mallo; 4-Borja Oubiña, 24-A. Fernández, 8-Alex López  (18-Park Chu Yong ’80), 23-M. Krohn-Dehli; 9-Mario Bermejo; 10-Iago Aspas
Pelatih: Paco Herrera

1 komentar: